Produkolahan tersebut adalah instant beras kencur, kunyit putih, temulawak, kunci sirih, kunyit asam, lidah buaya, dan mengkudu. Berbagai macam olahan tanaman obat yang diproduksi disesuaikan dengan selera konsumen yang cenderung berubah-ubah. Dengan diproduksinya berbagai macam produk olahan diharapkan mampu memenuhi selera konsumen.
Jawabaninteraksi pada kedua interaksi diatas adalah berbeda. Penjelasanhal ini dikarenakan pada contoh yang hidup menempel pada pohon belimbing, dimana sirih tidak turut serta dalam menyerap zat hara dari inangnya. bisa dikatakan bila sirih hanya menempel kepada inangnya, sirih masih bisa mencari unsur hara untuk kelangsungan hidupnya. interaksi anatara sirih dan pohon belimbing adalah simbiosis komensalisme, dimana masing-masing pihak tidk merasa dirugikan. sedang pada contoh malu yang hidup menempel pada tanaman belutas, dimana putri malu turut serta menyerap unsur hara pada tanaman belutas guna untuk kelangsungan hidupnya, akibatnya dapat menghambat pertumbuhan dan perkemvangan tanaman belutas. sehingga interaksi ini termasuk simbiosis parasitisme, dimana salah satu pihak dirugikan. semoga membantu maaf kalo salah
Beberapajenis reptilia yang hidup di hutan bakau antara lain biawak (Varanus salvator), ular belang (Boiga dendrophila), ular sanca (Phyton reticulatus), dan jenis-jenis ular air seperti Cerbera rhynchops, Archrochordus granulatus,Homalopsis buccata, dan Fordonia (Anwar dan Gunawan, 2007). 1. Berberapa jenis tumbuhan berinteraksi dengan tumbuhan lain dengan hidup menempel, misalnya sebagai berikut a. Paku simbar menjangan hidup menempel pada pohon mangga. b. Benalu hidup menempel pada pohon jati. c. Rafflesia hidup menempel pada akar tumbuhan liana. d. Lumut hidup menempel pada pangkal pohon jambu air. meskipun sama-sama hidup menempel pada tumbuhan lain, apakah jenis interaksi yang terjadi juga sama? coba jelaskan! "Tolong bantuin yh!" Hewanyang hidup di sini adalah berbagai jenis ikan seperti ikan seribu, ikan mas, ikan mujair, dan lain-lain. b. Ekosistem Air Laut Ekosistem air laut sangat berbeda dengan ekosistem air tawar. Ciri-ciri ekosistem air laut adalah kadar garam tinggi, tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca, serta memiliki arus air. Simbiosis merupakan interaksi biologis antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya. Terlepas dari apakah mahkluk hidup itu bermanfaat, berbahaya, atau tidak berpengaruh pada satu sama lain. Makhluk hidup yang melakukan ini disebut simbion. Simbiosis dibagi menjadi beberapa macam, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, simbiosis parasitisme, simbiosis amensalisme, dan simbiosis netralisme. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai kelima jenis simbiosis, lengkap dengan contohnya. Simbiosis Mutualisme Simbiosis Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain. Dalam hubungan ini, artinya kedua organisme sama-sama tidak ada yang dirugikan. Kerugian bagi keduanya justru adalah ketika simbiosis itu tidak dilakukan. Oleh karena itu kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi mereka yang mengalami simbiosis jenis ini. Simbiosis mutualisme ini ada juga yang merupakan kewajiban. Artinya organisme yang terlibat membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup. Contoh simbiosis mutualime dapat dilihat di sekitar kita, baik pada hewan, tumbuhan, bakteri, bahkan manusia. Beberapa contoh dari simbiosis mutualisme antara lain 1. Kupu-kupu dan lebah dengan bunga Dalam hubungan ini, kupu-kupu atau lebah tidak menjadi satu-satunya pihak yang diuntungkan, karena mendapatkan sari makanan dari bunga. Bunga juga mendapatkan manfaat atau keuntungan serupa berkat simbiosis ini. Dalam hal ini keberadaan kupu-kupu dan lebah membantu bunga dalam proses penyerbukan. Baca juga Pengertian Simbiosis dan Jenisnya, dari Mutulisme Hingga Parasitisme two. Bakteri Rhizobium leguminosarum dan tanaman polong-polongan Sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya, kok bisa? Ya, bakteri Rhizobium leguminosarum adalah bakteri yang berfungsi menyuburkan tanah dengan cara mengikat Nitrogen yang terdapat dalam udara bebas. Nah, dengan adanya bakteri ini, tanaman polong-polongan menjadi lebih subur. Bakteri Rhizobium sendiri akan mendapatkan makanan dari tanaman polong-polongan. 3. Manusia dengan bakteri Dalam hal ini bakteri yang dimaksud adalah bakteri E. Coli yang ada di usus Besar. Dengan adanya bakteri ini di dalam tubuh, manusia dapat mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di dalam usus besar. Sedangkan bagi bakteri E. Coli sendiri mendapat keuntungan karena bisa mendapat makanan dari sisa-sisa makanan pada usus besar. 4. Lalat dengan bunga raflesia Bunga raflesia atau bunga bangkai mungkin identik dengan bau yang tidak sedap, paling tidak bagi kita manusia. Namun bagi lalat, ini adalah tempat yang paling โ€œindahโ€ lantaran bisa dihinggapi untuk mencari makanan. Bagi bunga raflsia sendiri, keberadaan lalat ini memberi keuntungan lantaran dapat membantunya dalam proses penyerbukan. Tidak jauh berbeda lah dengan hubungan antara kupu-kupu dan bunga. 5. Burung bangau dengan kuda Nil Bukan tanpa sebab hubungan antara burung bangau dan kuda nil disebut sebagai hubungan yang menguntungkan. Di satu sisi, kebiasaan burung bangau yang suka memakani kutu-kutu dan parasit yang ada di punggung kuda nil adalah keuntungan karena membuat tubuh kuda nix menjadi bersih dan terhindar dari kutu. Bagi burung bangau, kutu-kutu dan parasit yang ada di badan kuda zero bisa mengeyangkan perut, karena ini adalah makanan. Simbiosis Komensalisme Pengertian simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Artinya, salah satu makhluk hidup akan diuntungkan sementara makhluk hidup lain tidak terpengaruh. Beberapa contoh dari simbiosis komensialisme 1. Anggrek dengan pohon Mangga Dalam interaksi antara Anggrek dan pohon mangga, anggrek mendapat keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis,dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan atau pun diuntungkan dari keberadaan tumbuhan anggrek ini. 2. Remora dengan ikan hiu Ikan remora mempunyai semacam alat pengisap yang memungkinkannya dapat menempel pada ikan hiu atau ikan Iainnya yang lebih besar. Dengan menempel seperti itu, sisa makanan hiu yang berupa remah-remah dimanfaatkan oleh ikan remora. lkan remora juga diuntungkan karena terhindar dari predator-nya. Sementara itu, kehadiran ikan remora tidak mengganggu ikan hiu. Ikan Hiu tidak diuntungkan, tidak juga dirugikan. three. Rayap dengan protozoa berflagella Dalam kasus ini, protozoa berflagella hidup di dalam saluran pencernaan rayap dan mencerna selulosa dari kayu untuk kemudian menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih sederhana sehingga dapat dicerna. Protoza berflagella akan mendapat keuntungan dari interaksi tersebut karena dapat berlindung di dalam tubuh rayap, sementara rayap tidak akan mendapat pengaruh apapun. 4. Udang dengan timun laut Hubungan antara udang dan mentimun laut juga merupakan salah satu contoh simbiosis komensalisme. Ini lantaran udang memiliki kebiasaan untuk menunggangi mentimun laut, dengan tujuan memperoleh sisa-sisa makanan dari mahkluk laut tersebut. Bagi udang, ini menguntungkan karena memungkinkannya mendapatkan sisa-sisa makanan, sementara mentimun laut interaksi ini tidak berpengaruh. Tidak menguntungkan, tidak juga merugikan. five. Katak dan pepohonan Contoh lainnya dari simbiosis komensalisme bisa dilihat pada interaksi antara katak dan pepohonan. Dimana Katak menggunakan daun dan bagian-bagian pohon lain sebagai tempat berteduh dan berlindung dari hujan atau badai. Bagi Katak, hal ini tentu menguntungkan. Namun demikian pohon tidak diuntungkan, tidak pula dirugikan. Dengan kata lain, tidak terpengaruh sama sekali. Simbiosis Amensalisme Berbanding terbalik dengan simbiosis komensalisme, Amensalime merupakan hubungan antara dua makhluk hidup dimana satu pihak dirugikan sedangkan pihak lain tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan tidak terpengaruh apa-apa. Beberapa contoh dari simbiosis Amensalisme 1. Dinoflagellata dengan Fitoplankton Dinoflagellata adalah mikroorganisme yang termasuk golongan alga. Hubungan antara mikroorganisme ini dengan fitoplankton termasuk dalam simbiosis amansalisme lantaran Dinoflagellata menghasilkan senyawa alelokimia yang bisa menyebabkan kematian pada fitoplankton dan binatang laut lainnya. Dinoflagellata juga menyebabkan air laur menjadi kemerah-merahan. Bagi Fitoplankton dan binatang laut lainnya ini jelas merugikan. Dinoflagellata sendiri tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan dari kejadian ini. two. Pohon Pinus dengan Tumbuhan Lainnya Dalam menerapkan pola interaksi dengan lingkungannya, pohon pinus diketahui menghasilkan senyawa alelopati yang dapat menggagu kelangsungan hidup tumbuhan di sekitarnya. Ini sebabnya di sekitar pohon pinus jarang sekali ditemukan pohon-pohon lainnya, selain sejenis rumput-rumputan. Tanaman yang rentan terhadap senyawa alelokimia dari tanaman lainnya dapat mengalami gangguan pada proses perkecambahan, pertumbuhan, serta perkembangannya. three. Brokoli dengan Kembang Kol Hubungan lainnya yang hanya merugikan satu pihak namun tidak menguntungkan pihak lainnya bisa dilihat pada hubungan antara brokoli dan kembang kol. Disini residu brokoli dapat mencegah fungi Verticillium penyebab penyakit layu pada beberapa tanaman sayur, contohnya kembang kol dan brokoli sendiri. Dalam hal ini pihak yang dirugikan adalah kembang kol, sementara brokoli tidak mendapat pengaruh apapun. 4. Gulma dengan Tanaman Padi Gulma merupakan tumbuhan pengganggu yang dapat menurunkan hasil tanaman yang dibudidayakan bila tidak dikendalikan secara efektif. Gulma menyaingi tanaman dalam pengambilan unsur hara, air, ruang dan cahaya. Pada tanaman padi, gulma sering kali menjadi masalah yang cukup serius karena dapat mengganggu dan berpengaruh terhadap produktuvitas hasil panen. Pada simbiosis ini tanaman padi mengalami kerugian, sedangkan gulma tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. 5. Tumbuhan Lamtoro dengan Gandum atau kunir Tanaman Leucaena yang ditanam secara bersilangan dengan tanaman pangan di dalam sistem tumpang sari dapat mengurangi hasil panen gandum dan kunir, namun meningkatkan hasil panen jagung dan padi. Pada hubungan ini, gandum dan kunir sebagai pihak yang dirugikan sedangkan lamtoro tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Simbiosis Parasitisme Simbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya. Biasanya, simbiosis parasitisme melibatkan organisme parasit seperti kutu, cacing, jamur, bakteri, benalu dan lain-lain. Organisme parasit yang berukuran lebih kecil dan dapat berkembang biak lebih cepat ini membutuhkan makhluk hidup lain untuk kelangsungan hidupnya, baik itu untuk sekedar menjadi tepat tinggal atau sumber makanan. Beberapa contoh dari simbiosis parasitisme ane. Parasit dengan inangnya Berbagai mikro organisme penyakit yang hidup pada manusia, hewan dan tumbuhan bersifat parasit. Parasit hidup dan mendapatkan makanan dari inangnya, yaitu tubuh manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Tetapi parasit tidak memberikan apa-apa kepada inangnya tersebut. 2. Nyamuk dan manusia Contoh lainnya dari hubungan yang hanya menguntungkan satu pihak parasitisme ini adalah hubungan nyamuk dan manusia. Dimana nyamuk akan menggigit dan menghisap darah manusia. Jenis nyamuk tertentu bahkan bisa menyebarkan penyakit mematikan seperti demam berdarah atau malaria. Bagi nyamuk, hubungan ini menguntungkan karena bukan saja mendapat darah tetapi juga dapat berkembang biak. Namun bagi manusia, hubungan ini merugikan karena dapat terserang penyakit berbahaya. 3. Sapi dengan cacing hati Hampir mirip dengan hubungan manusia dan nyamuk, hubungan antara sapi dan cacing hati juga merupakan salah satu contoh simbiosis parasitisme. Dengan berdiam di tubuh sapi, cacing akan mendapat keuntungan berupa makanan dari sapi. Sementara sapi akan mengalami kerugian karena kesehatannya menjadi terganggu dan membuat terserang penyakit. 4. Lalat dengan buah Lalat yang biasa berurusan dengan buah atau biasa disebut lalat buah merupakan jenis lalat yang sering mengerumuni buah-buahan. Hubungan antara lalat dan buah-buahan termasuk simbiosis parasitisme lantaran adanya lalat di buah bisa membuat buah-buahan menjadi busuk. Bagi lalat, ini menguntungkan karema bisa bertelur dan berkembang biak di dalam buah. 5. Tikus dengan manusia/petani Tikus dan manusia termasuk contoh simbiosis parasitisme lainnya, khususnya bagi mereka yang berprofesi sebagai petani. Adanya tikus sebagai salah satu hama di lingkungan persawahan dapat merugikan petani karena dapat menyerang padi. Sementara tikus diuntungkan karena mendapat makanan. Simbiosis Netralisme Simbiosis netralisme adalah simbiosis yang terjadi antara dua makhluk hidup, dimana kedua makhluk hidup tersebut tidak dirugikan ataupun diuntungkan, keduanya sangat netral. Beberapa contoh simbiosis netralisme 1. Kupu-kupu dengan kerbau Baik kupu-kupu maupun kerbau tergolong sebagai hewan dan serangga yang hidup di alam bebas. Meskipun demikian, hubungan keduanya tidak memberikan keuntungan ataupun kerugian bagi satu sama lain. Jika diumpamakan seekor kerbau atau sekelompok kerbau hidup dalam satu wilayah dan dalam wilayah tersebut terdapat beberapa kupu-kupu, maka kehadiran kupu-kupu tersebut tidak mengganggu aktivitas dari kerbau. Hal ini dikarenakan kerbau akan memakan rumput yang ada di wilayah tersebut tanpa mengganggu kupu-kupu, sedangkan kupu-kupu akan mencari makanan berupa nektar yang biasanya mereka cari ketika siang hari. Singkat kata, keduany bisa hidup harmonis di alam bebas. 2. Burung Hantu dengan Kambing Sebagai hewan noktural, burung hantu memiliki hubungan yang netral dengan kambing. Mereka tidak akan mengganggu satu sama lain meskipun hidup di wilayah yang sama. Kambing akan memakan rumput di pagi hari tanpa mengganggu burung hantu yang sedang tidur di sekitar pohon di dekat kambing memakan rumput, sedangkan burung hantu sendiri akan mencari mangsanya pada saat malam hari ketika para kambing sedang tidur. Burung hantu juga tidak akan mengganggu kambing, melainkan fokus pada mangsanya. Baca Juga Ciri-ciri dan Jenis Hewan Vertebrata 3. Kambing dengan Ayam Kambing yang merupakan hewan herbivora memiliki hubungan yang baik dengan ayam. Hal ini ditunjukkan dengan keakraban mereka apabila disatukan dalam satu wilayah tertentu. Keduanya tidak akan memperebutkan makanan ataupun wilayah mereka, mereka justru berbaur satu sama lain. Selain itu, faktor perbedaan makanan antara keduanya inilah yang menjadi faktor terpenting kedua makhluk hidup ini hidup damai dan tidak terlibat kompetisi ataupun predasi. four. Ikan Lele dengan Ikan Sapu Meski ditempat di satu wilayah yang sama, nyatanya ikan lele dan ikan sapu dapat berdampingan dengan damai. Hal ini dikarenakan keduanya mengkonsumsi makanan yang sangat berbeda. Ikan lele akan memakanan makanan berupa pelet, sedangkan ikan sapu nantinya akan memakan lumut yang berada dalam tempat tersebut. Jadi, hubungan antara keduanya dapat dikatakan netral, allonym tidak saling merugikan ataupun saling menguntungkan. 5. Panda dengen Kera Panda dan kera merupakan dua makhluk hidup yang memiliki kepribadian yang sangat bertolak belakang. Panda dengan kepribadiannya yang malas bergerak, sedangkan kera yang selalu aktif berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Interaksi yang terjadi diantara keduanya sangatlah normal, mereka tidak saling mengganggu ataupun bersaing dalam memperebutkan wilayah ataupun makanan. Sehingga tidak mengherankan apabila panda dan kera disatukan dalam satu wilayah, keduanya akan bia hidup dengan damai dan tidak saling mengganggu satu sama lain. Delight follow and like the states Source HaloSobat SMP! Di dalam kehidupan ini, tentunya kita tidak akan terlepas dari hubungan dengan makhluk hidup lainnya. Sebagai makhluk hidup, kita akan mencoba untuk berinteraksi dengan manusia lainnya, hewan, dan juga tumbuhan.Nah, interaksi antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya itu ternyata memiliki istilah loh, yaitu simbiosis.

Mahasiswa/Alumni Institut Pertanian Bogor30 Desember 2021 1230Halo Apriliaa, kakak coba bantu jawab ya Interaksi/ simbiosis yang terjadi yakni a. Simbiosis komensalisme b. Simbiosis parasitisme c. Simbiosis parasitisme d. Simbiosis parasitisme Interaksi/ simbiosis adalah semua jenis interaksi biologis antara dua organisme yang berbeda. Simbiosis dibagi menjadi 3 jenis, yaitu 1. Simbiosis mutualisme, yaitu interaksi atau hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain. 2. Simbiosis parasitisme, yaitu interaksi atau hubungan antara dua organisme dimana pihak yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya. 3. Simbiosis komensalisme, yaitu interaksi atau hubungan antara dua organisme dimana pihak satu diuntungkan, sementara pihak lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan netral. Paku simbar menjangan hidup menempel pada pohon mangga termasuk dalam simbiosis komensalisme karena paku simbar mendapatkan tempat hidup, sedangkan pohon mangga tidak dirugikan dengan adanya paku simbar yang menempel karena paku simbar tidak tidak menyerap zat hara dari pohon mangga. Benalu hidup menempel pada pohon jati, bunga rafflesia hidup menempel pada akar tumbuhan liana, dan lumut hidup menempel pada pangkal pohon jambu air termasuk dalam simbiosis parasitisme karena benalu, bunga rafflesia, dan lumut mendapatkan tempat hidup dan menyerap zat hara dari tumbuhan inangnya sehingga tumbuhan inangnya merasa dirugikan. Semoga jawabannya membantu ya!

11.Latar Belakang. Tanaman pangan adalah tanaman yang mendukung kehidupan manusia yang meliputi padi jagung dan sagu dan lain-lain. Dan tanaman hortikultura berasal dari Bahasa Latin yang terdiri dari dua patah kata yaitu hortus (kebun) dan culture (bercocok tanam). Hortikultura memiliki makna seluk beluk kegiatan atau seni bercocok tanam
Sponsors Link Dalam Kingdom Plantae atau dunia tumbuhan, ada lebih dari jutaan tumbuhan telah teridentifikasi oleh para ahli. Dari semua jenis tumbuhan tersebut beberapa diantaranya telah dikelompokkan ke dalam suatu kelompok tertentu salah satunya masuk sebagai tumbuhan banyak orang yang belum mengetahui apa itu tumbuhan epifit serta ciri-ciri yang dimilikinya, apakah sama atau berbeda dengan tumbuhan lainnya. Untuk mengetahui hal tersebut mari disimak penjelasannya di bawah Tumbuhan EpifitIstilah epifit berasal dari bahasa Yunani yakni โ€œEpiโ€ yang berarti tutup atau permukaan, serta โ€œphytonโ€ yaitu pohon atau tumbuhan. Sehingga pengertian dari tumbuhan epifit adalah tumbuhan yang hidup pada tumbuhan kata lain tumbuhan epifit merupakan tumbuhan yang hidup dan tumbuh dengan menempel atau menumpang pada tumbuhan lain. Umumnya ukuran dari tumbuhan epifit lebih kecil daripada tumbuhan penopang, akan tetapi tidak merugikan tumbuhan inang penopang.Berbeda dengan tumbuhan parasit, tumbuhan epifit termasuk tumbuhan mandiri sebab masih membuat makanan sendiri meskipun tidak membutuhkan media tanah. Dalam proses pengambilan air, tumbuhan epifit dapat melakukannya dengan beberapa cara, salah satunya menggunakan daun khusus untuk menampung atau menyerap air, dan proses penyerapan zat hara diserap dari hasil sisa tumbuhan lain yang mati atau daerah kering, sistem perakaran tumbuhan epifit memiliki akar nafas atau alat khusus sehingga dapat menempel pada tumbuhan inang. Sedangkan di kawasan lembab, cukup menggunakan sistem perakaran yang pula jenis epifit yang memiliki sistem perakaran berklorofil. Dalam hal ini proses fotosintesis terjadi di dapat membuat makanan sendiri, namun keberadaan tumbuhan epifit memberikan kerugian terhadap tumbuhan yang ditempelinya. Mulai dari terhalangnya intensitas sinar matahari yang diterima tanaman induk akibat tertutup tanaman epifit, hingga akar tumbuhan epifit yang terus membesar dan memanjang akan berakibat merusak batang tumbuhan Tumbuhan EpifitSekilas tumbuhan epifit tidak jauh berbeda dengan tumbuhan parasit, namun keduanya tidaklah sama. Untuk mengetahui perbedaannya, berikut ciri-ciri dari tumbuhan epifit, antara lainMeskipun menempel pada tumbuhan atau batang pohon, tumbuhan epifit masih dapat menyerap sinar matahari untuk melakukan fotosintesis sehingga tidak merugikan pohon yang hara dari debu, tanah yang di bawah oleh rayap atau semut, detritus, kotoran burung dan epifit memperoleh air dari embun, uap air, dan ditemukan pada kawasan dengan tingkat curah huan cukup tinggi, sekitar sumber mata air sungai, air terjun.Hidup dengan cara menempel pada tumbuhan inang namun tidak pada batang pohon yang tinggi sekitar 30 meter atau lebih, untuk mempermudah dalam proses penyerapan sinar Tumbuhan EpifitContoh tumbuhan epifit tingkat rendahLumutLumut masuk sebagai tumbuhan sederhana dengan ciri berukuran kecil dan memiliki bagian tubuh yang mirip akar, batang, dan daun. Akarnya sangat sederhana yang dikenal dengan nama rizoid, berfungsi untuk menyerap air serta garam mineral, dan juga untuk melekat pada batang pohon ataupun beberapa jenis lumut yang telah teridentifikasi, mulai dari lumut hati, bryopsida lumut daun, dan lumut tanduk. Lumut memiliki peran yang amat penting bagi manusia mulai dari bahan baku obat, bahan pembalut, hingga bahan jenis lumut dapat berfungsi sebagai penahan erosi, penghias tanaman bonsai dan aquascape, menyerap air, hingga sumber air ketika musim kemarau juga termasuk sebagai tumbuhan epifit sebab beberapa jenis diantaranya hidup dengan cara menempel pada tumbuhan dan bebatuan seperti ganggang coklat dan ganggang hijau juga telah banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia mulai dari obat-obatan, bahan bakar, hingga lebih dari jenis tumbuhan paku yang telah teridentifikasi oleh para ahli. Beberapa diantaranya dapat hidup dengan cara menempel pada tumbuhan lain atau paku-pakuan yang hidup dengan cara menempel atau termasuk sebagai tumbuhan epifit yakni Pteropsida paku sawah, paku tanduk rusa, semanggi, paku sarang burung, Lycopsida paku rane, pinus tanah, paku kawat, paku tanah Bolbitis heteroclita, Lindsaya macracana, Hymenophyllaceae, Asplenium juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan antibiotik dan juga tanaman tumbuhan epifit tingkat tinggiKeluarga AnggrekAnggrek dari marga Dendrobium menjadi salah satu jenis anggrek yang hidup dengan cara menempel. Jenis anggrek ini hidup dengan menempel pada tumbuhan lain namun tidak bersifat ini hanya menempel agar mendapatkan sinar matahari terbaik untuk dapat tumbuh. Selain itu, hampir sebagian besar tumbuhan anggrek banyak ditemukan di kawasan tropis. Tidak heran jika anggrek sangat menyukai tempat dengan tingkat intensitas cahaya matahari ini orang lebih banyak menjadikan tanaman anggrek sebagai tanaman hias. Bahkan beberapa di antara anggrek yang telah ditemukan termasuk sebagai anggrek langka salah satunya yakni anggrek hitam. Sponsors Link
Bilajenis yang satu terserang, jenis yang lain bisa bertahan, dengan demikian perluasan penyerangan tidak terjadi. 1.1.1. Pekarangan yang ditamani berbagai jenis tanaman dan untuk memelihara ternak atau ikan mampu menyediakan benih atapun bibit baik berupa biji-bijian, stek, cangkok, okulasi maupun bibit ternak dan benih ikan
Kelenjarendokrin menghasilkan dan mengeluarkan berbagai jenis hormon: Steroid: larut dalam lemak, mereka mudah berdifusi ke dalam sel target. Ia berikatan dengan reseptor di dalam sel dan berjalan ke beberapa gen dalam DNA nuklir untuk merangsang transkripsi. Dalam plasma, 95% dari hormon ini bergerak bersamaan dengan transporter
2tA1k.
  • z9de6ykynn.pages.dev/172
  • z9de6ykynn.pages.dev/398
  • z9de6ykynn.pages.dev/153
  • z9de6ykynn.pages.dev/59
  • z9de6ykynn.pages.dev/148
  • z9de6ykynn.pages.dev/232
  • z9de6ykynn.pages.dev/157
  • z9de6ykynn.pages.dev/16
  • z9de6ykynn.pages.dev/233
  • beberapa jenis tumbuhan berinteraksi dengan tumbuhan lain dengan hidup menempel